Pada Hari Ini KPK Bakal Melantik Direktur Penyidikan Baru dan Dua Pejabat Lainnya
Pada Hari Ini KPK Bakal Melantik Direktur Penyidikan Baru dan Dua Pejabat Lainnya
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik tiga pejabat baru pada Kamis
(20/9). Juru Bicara KPK yakni Febri Diansyah mengatakan bahwa ada tiga
jabatan yang akan dilantik dan salah satunya adalah pejabat Direktur
Penyidikan KPK.
“Pertama Direktur Penyidikan KPK, yang kedua adalah Direktur Monitor dan terakhir adalah kepala Biro Perencanaan Keuangan,” ucap Febri di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Febri juga masih enggan untuk memberitahu siapa saja ketiga nama calon pejabat tersebut. Tetapi, dia memastikan ketiga nama yang diucapkan olehnya telah melalui proses seleksi internal yang dilaksanakan KPK.
“Seleksinya ada dua kali proses seleksi untuk mencari direktur penyidikan. Proses yang pertama ada calon yang berasal dari internal dan ada juga calon yang berasa dari kepolisian pada saat itu,” ujarnya.
Febri menjelaskan untuk seleksi pertama tidak ada yang terpilih walaupun sudah sampai ke tahap wawancara pimpinan.
“Sedangkan untuk seleksi yang kedua ada calon yang dari kepolisian ada calon yang dari internal KPK ada juga calon yang berasal dari Kejaksaan yang semuanya saat itu sampai pada tahap wawancara kepemimpinan yang terakhir,” jelasnya.
“Namanya siapa saya kira nanti akan lebih tepat untuk diketahui pada saat proses pelantikan tersebut. Secara hukum baru mulai akan efektif nanti setelah pelantikan,” tuturnya.
“Pertama Direktur Penyidikan KPK, yang kedua adalah Direktur Monitor dan terakhir adalah kepala Biro Perencanaan Keuangan,” ucap Febri di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Febri juga masih enggan untuk memberitahu siapa saja ketiga nama calon pejabat tersebut. Tetapi, dia memastikan ketiga nama yang diucapkan olehnya telah melalui proses seleksi internal yang dilaksanakan KPK.
“Seleksinya ada dua kali proses seleksi untuk mencari direktur penyidikan. Proses yang pertama ada calon yang berasal dari internal dan ada juga calon yang berasa dari kepolisian pada saat itu,” ujarnya.
Febri menjelaskan untuk seleksi pertama tidak ada yang terpilih walaupun sudah sampai ke tahap wawancara pimpinan.
“Sedangkan untuk seleksi yang kedua ada calon yang dari kepolisian ada calon yang dari internal KPK ada juga calon yang berasal dari Kejaksaan yang semuanya saat itu sampai pada tahap wawancara kepemimpinan yang terakhir,” jelasnya.
“Namanya siapa saya kira nanti akan lebih tepat untuk diketahui pada saat proses pelantikan tersebut. Secara hukum baru mulai akan efektif nanti setelah pelantikan,” tuturnya.
Comments
Post a Comment