Pada Pagi Ini IHSG Melompat 32,20 Poin, Bursa Asia Variatif

Pada Pagi Ini IHSG Melompat 32,20 Poin, Bursa Asia Variatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (20/9/2018) dibuka dan melompat tinggi ketika bursa Asia bergerak cenderung mixed atau variatif. Sesi pada pagi ini, IHSG menguat 32,200 poin atau 0,548% menjadi 5.905,80.

Sebelumnya pada akhir sesi perdagangan tengah pekan lalu, bursa saham Tanah Air telah meningkat sebesar 1,06% ata setara dengan 61.81 poin ke level 5.873,60. IHSG menjaga tren positif menjelang perdagangan akhir pekan ketika kekhawatiran perang dagang mulai mereda.

Peningkatan IHSG pada pagi ini didorong dengan kenaikan harga saham Bank Centra Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sampai dengan pukul 09.07 WIB, harga saham emiten yang berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR naik sebesar 1,08% menjadi Rp46.700 per unit.

Selain itu ada juga harga saham BBCA naik sebesar 0,73% ke Rp24.175, BBRI naik sebesar 1% menjadi Rp3.030, dan TLKM naik sebesar 0,85% menjadi Rp3.580 per saham. Nilai transaksi pada bursa Indonesia sebelum jam 10 tercatat sebesar Rp901 miliar dengan 1,51 juta saham yang diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing Rp62,41 miliar dengan aksi jual asing Rp319,45 dan aksi beli asing mencapai Rp381,86 miliar.

Di sisi lain, pasar Asia bervariasi pada perdagangan Kamis pagi setelah kenaikan lebih luas Wall Street. Raihan positif dicetak indeks Nikkei Jepang dengan tambahan 0,20% ketika sektor asuransi naik 1,36%.

Selanjutnya indeks Kospi, Korea Selatan lebih tinggi 0,3% ditopang penguatan perusahaan raksasa teknologi seperti Samsung Electronics mencapai 0,98%. Berbanding terbalik, bursa saham Australia yakni ASX 200 justru melawan tren keseluruhan perdagangan usai lebih rendah 0,32% saat sebagian besar saham perbankan tertekan.

Comments

Popular posts from this blog

DPR Sepakat Mendorong RUU EBT untuk Masuk Prolegnas

Mendagri Bahas Pembangunan di Perbatasan yang Sangat Pesat