Meraup Perumahan Rakyat, Riscon Realty Berhasil Meraih Pendanaan Rp500 Miliar

Meraup Perumahan Rakyat, Riscon Realty Berhasil Meraih Pendanaan Rp500 Miliar

Pengembang properti di segmen perumahan rakyat, PT Riscon Victory (Riscon Realty) ini bekerjasama dengan Ascort Asia Group sebagai konsultan independen dalam penerbitan dan pendistribusian surat utang jangka pendek yang diberi nama yakni Surat Berharga Investasi Jangka Pendek (SBI-JP) sejak akhir 2017 lalu. Aksi tersebut membukukan pertumbuhan berdasarkan laporan keuangan Juni 2018.

Selama penerbitan SBI-JP Riscon Realty ini berlangsung, dana yang berhasil diraup telah mencapai hampir Rp500 miliar. Dana investor ini telah membantu perusahaan dalam penyelesaian beberapa proyek perumahan rakyat dan akuisisi lahan baru di daerah Jawa Barat.

Presiden Direktur Riscon Realty Ari Tri Priyono mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Ascort Asia Group dan dukungan Bank BRI membawa perusahaan ke level yang lebih tingga dalam percepatan pembangunan rumah sederahana sehat. Apalagi bagian ini dari proyek pemerintah di bidang kesejahteraan papan.

“Kami memproyeksikan hingga penghujung 2018 dapat membukukan pertumbuhan aset telah mencapai sektora 65% dan pertumbuhan lama sekitar 67% dibandingkan dengan tahun lalu,” ucapnya di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Ari menjelaskan, aset perusahaan sudah mencapai Rp1 triliun per Juni 2018. Ini didukung dengan lonjakan penjualan sebesar Rp146 miliar selama periode Januari hingga Juni 2018 dibanding periode yang sama 2017 senilai Rp71 miliar. “Laba perusahaan juga meningkat menjadi sebesar Rp39,3 miliar sampai Juni 2018 dibanding pertengahan 2017 yang Rp25,5 miliar,” katanya.

Sementara, Group CEO Ascort Asia Group Anthony Soewandy menambahkan, pertumbuhan bisnis Riscon Realty terdongkrak sejak penerbitan SBI-JP akhir 2017 hingga saat ini. “Terutama peningkatan nilai penjualan dan akuisisi beberapa lahan untuk pengembangan kawasan baru di wilayah Jawa Barat,” pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Pada Pagi Ini IHSG Melompat 32,20 Poin, Bursa Asia Variatif

DPR Sepakat Mendorong RUU EBT untuk Masuk Prolegnas

Mendagri Bahas Pembangunan di Perbatasan yang Sangat Pesat